WARTA.TV - Mengonsumsi makanan berlemak sangat dibutuhkan untuk memenuhi asupan energi bagi tubuh. Meski demikian, terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak justru dapat meningkatkan kadar kalori yang menyebabkan berat badan bertambah.
Lemak memiliki peranan krusial bagi siapa pun yang ingin menjalani diet sehat. Lemak mengandung asam lemak esensial yang mampu menjaga kesehatan kulit, menjadi sumber energi, dan membantu mengelola vitamin yang larut di dalam lemak.
Pada umumnya, lemak dibagi menjadi lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans. Lemak yang baik bagi tubuh dikenal dengan lemak tak jenuh yang terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Sangat disarankan untuk mengonsumsi jenis-jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh secukupnya tiap hari.
Sementara itu, konsumsi lemak jenuh dan asam lemak trans harus senantiasa dibatasi. Pembatasan ini bertujuan menghindari diri dari bahaya kolesterol tinggi, penyumbatan pembuluh darah, dan penyakit jantung.
Menu Makanan Berlemak Sehat sebagai Menu Diet Harian
Makanan berlemak tidak sepenuhnya buruk. Anda bisa mendapatkan keuntungannya melalui konsumsi jenis-jenis makanan berlemak tak jenuh atau lemak baik demi menjaga kesehatan tubuh. Mengonsumsi makanan berlemak tak jenuh merupakan bagian dari diet sehat yang dipercaya mampu menyeimbangkan kadar kolesterol. Salah satu jenis diet tersebut adalah diet Mediterania.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi jenis-jenis makanan yang kaya akan lemak yang baik, misalnya ikan, minyak sayur, dan kacang-kacangan, dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Makanan dengan lemak tak jenuh dapat membantu penyerapan vitamin dan membuat perut lebih kenyang.
Daftar makanan dengan lemak tak jenuh tunggal
Jenis lemak baik ini dapat ditemui di dalam jenis minyak dan makanan tertentu, antara lain:
- Avokad
- Minyak sayur
- Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, mete, kemiri, dan almond. Termasuk di dalamnya, selai kacang asli.
Daftar makanan dengan lemak tak jenuh ganda
Tidak sulit mencari jenis-jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh ganda. Biasanya, lemak tak jenuh ganda dapat ditemui pada minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Asam lemak omega-3 adalah salah satu jenis lemak tak jenuh ganda. Omega-3 diduga sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Tidak hanya mengurangi risiko penyakit arteri koroner, omega-3 mampu menstabilkan kerja jantung dan menurunkan tekanan darah. Omega-3 bisa diperoleh dari ikan salmon, sarden, dan makarel.
Berikut ini daftar makanan yang mengandung lemak tak jenuh ganda, antara lain:
- Tahu.
- Mentega lunak atau cair.
- Biji-bijian dan kacang-kacangan, seperti biji bunga matahari, biji labu, biji wijen, dan kacang kenari.
- Kecap berbahan dasar kacang kedelai.
- Minyak sayur, seperti minyak jagung, minyak wijen, minyak kedelai, minyak kanola serta minyak bunga matahari.
Penuhi Kebutuhan Konsumsi Lemak Tak Jenuh demi Kesehatan
Lemak tak jenuh dibutuhkan untuk mengurangi tekanan darah, meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau lemak baik, dan mengurangi lemak jahat atau trigliserida. Penuhi kebutuhan lemak tak jenuh dengan mengonsumsi jenis-jenis makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang berkhasiat mencegah stroke dan penyakit jantung.
Mengonsumsi makanan berlemak yang mengandung lemak tak jenuh secukupnya dipercaya bisa mengurangi ketergantungan pengobatan kortikosteroid bagi penderita rheumatoid arthritis.
Sementara itu, makanan berlemak yang kaya akan kandungan omega-6 dipercaya bisa menjaga kesehatan jantung. Jenis-jenis makanan berlemak yang mengandung asam lemak omega-6 dan asam linoleat adalah minyak jagung, kacang kedelai, kenari, serta biji bunga matahari.
Jangan lupa untuk selalu mengonsultasikan angka kecukupan gizi dengan dokter atau pakar nutrisi berlisensi guna mendapatkan takaran yang ideal sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Tags
TIPS SEHAT